Invasi Gaza Untungkan Netanyahu
Sabtu, 07 Februari 2009 – 07:48 WIB
Belakangan, situasi politik Israel memberikan angin segar bagi kubu Netanyahu. Politikus yang tidak pernah menyepakati penarikan pasukan dari Jalur Gaza itu seolah memperoleh pembenaran setelah gencatan senjata Israel-Palestina kembali gagal menghentikan bentrok. Militan-militan Gaza pun tidak berhenti menembakkan roketnya ke Israel meski Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sudah ditarik mundur.
"Gaza masih tetap menjadi agenda utama karena mereka (militan) masih terus menghujani kita dengan roket," tandas Efraim Inbar, analis politik sekaligus direktur BESA Centre for Strategic Studies, di Bar-Ilan University. Kepada Agence France-Presse, dia menyatakan bahwa kondisi tersebut bakal memuluskan perjuangan Netanyahu menuju kursi PM. Apalagi, sebagian besar warga Israel sependapat dengan dia dan menyayangkan penarikan mundur IDF yang berbuntut hujan roket.