Investasi Jerman Fokus ke 4 Sektor
Juga Komitmen untuk Garap GeothermalRabu, 11 Maret 2009 – 11:27 WIB
Fahmi membenarkan, Jerman sangat tertarik untuk menanamkan investasinya ke Indonesia. Besarnya penduduk Indonesia menjadi salah satu daya tarik. "Penduduk kita yang besar jelas memerlukan produk farmasi. Sedangkan otomotif mereka sudah lama ada di sini untuk dikembangkan," terangnya.
Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Depperin Budi Dharmadi menambahkan, industri otomotif Jerman bertekad terus bertahan di Indonesia dalam waktu panjang."Sejak Volkswagen, Opel, dan kini mobil premium, seperti Mercedes-Benz, mereka tertarik dengan pasar kita," katanya.
Menurut dia, perusahaan Jerman ingin memperluas varian produk otomotifnya. Tidak hanya sedan, tetapi juga jenis van dan bus. Beberapa komitmen investasi perusahaan otomotif saat ini tengah dipersiapkan, terutama pengembangan model baru. "Rencananya, mereka akan meningkatkan nilai investasi hingga puluhan miliar rupiah," jelasnya. (wir/dwi)