Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Investasikan 500 Juta Dolar AS, Coca-Cola Resmikan Dua Lini Produksi Baru

Selasa, 31 Maret 2015 – 18:08 WIB
Investasikan 500 Juta Dolar AS, Coca-Cola Resmikan Dua Lini Produksi Baru - JPNN.COM
Investasikan 500 Juta Dolar AS, Coca-Cola Resmikan Dua Lini Produksi Baru. Foto:Budianto/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - The Coca-Cola Company (TCCC) dan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) resmikan dua lini produksi baru di kawasan industri MM2100, Jalan Irian VII Blok OO, Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/2). Investasi senilai 500 juta dolar AS ini adalah awal dari sekian banyak investasi yang akan dilakukan Cola-cola di Indonesia.

Tujuannya guna mempercepat pertumbuhan bisnisnya di Indonesia dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Investasi baru ini akan menambah total investasi Coca-cola yang telah mencapai 12 miliar di Indonesia dalam 25 tahun terakhir ini. 

"Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan dan menjadi salah satu motor pertumbuhan untuk meraih visi jangka panjang kami," ujar Chairman dan CEO TCCC, Muhtar Kent, di sela peresmian lini produksi baru di Bekasi, Jawa Barat.

Dua lini produksi baru ini nantinya akan memproduksi Coca-Cola, Frestea, dan Minute Maid Pulpy. Dengan kapasitas produksi keduanya 60 ribu botol per jam. Pabrik akan memasok kebutuhan untuk pasar Jabodetabek.

Dalam tiga tahun terakhir, lanjut Muhtar, Coca-Cola Amatil Indonesia telah meresmikan 18 lini produksi baru, menempatkan 150 ribu lemari pendingin, serta membangun pusat distribusi raksasa untuk meningkatkan kapasitas lokal. "Total investasinya mencapai ratusan juta dolar AS, tepatnya 300 juta dolar AS," ujarnya.

Selama beroperasi di Indonesia, Coca-cola telah memasarkan 16 merek, mengoperasikan 10 pabrik pembotolan, memperkerjakan 12 ribu tenaga kerja Indonesia dengan 200 pusat distribusi yang tersebar di Indonesia.

Oktober 2014 lalu, The Coca-Cola Company mengumumkan rencana investasi senilai 500 juta dolar AS pada anak perusahaan Coca-Cola Amatil di Indonesia dengan kompensasi berupa kepemilikan saham sebesar 29,4 persen.

Kadir Gunduz, Presiden Direktur CCAI menambahkan pabrik di cikedokan adalah pabrik ke sembilan milik Coca Cola yang diakuisi dari perusahaan lain pada 2012 lalu. "Total kapasitas produksi dengan lima line yang ada saat ini mencapai. 450 juta liter per tahun," tuturnya.

JAKARTA - The Coca-Cola Company (TCCC) dan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) resmikan dua lini produksi baru di kawasan industri MM2100, Jalan Irian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close