Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Investigasi Penyebab Kematian Satu Keluarga Cukup Lama, Kombes Hengki Beber Alasannya

Senin, 05 Desember 2022 – 18:16 WIB
Investigasi Penyebab Kematian Satu Keluarga Cukup Lama, Kombes Hengki Beber Alasannya - JPNN.COM
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan hasil penyelidikan penyebab kematian satu keluarga yang beranggotakan empat orang di Kalideres, Jakarta Barat, diumumkan pekan ini.

Hengki mengatakan hari ini tim penyidik mengadakan rapat dengan seluruh tim yang secara paralel menyelidiki berbagai aspek dalam kasus tersebut.

Tim tersebut antara lain berasal dari Tim kedokteran forensik dari RS Polri Kramat Jati dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM) Universitas Indonesia (UI), tim patalogi anatomi RSCM UI, tim sosiologi agama dan tim psikologi forensik dan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini kami bisa rilis akhir, final hasil penyelidikan kami," kata Hengki di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan proses investigasi tersebut cukup lama karena tim penyidik tidak ingin ada hal yang terlewatkan dan bisa langsung memberikan penjelasan yang lengkap dan akurat kepada publik.

"Jadi, sekali lagi kita sangat berhati-hati, kita benar-benar harus teliti terhadap proses penyelidikan ini," ujarnya.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.

Hasil penyelidikan penyebab kematian satu keluarga yang beranggotakan empat orang di Kalideres, Jakarta Barat, diumumkan pekan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA