Investigator PBB Pegang Setumpuk Bukti Kekejaman Militer Myanmar
Sabtu, 13 Februari 2021 – 05:44 WIB

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/wsj
"Kami tidak ingin menggagalkan peralihan ke demokrasi yang baru dimulai di Myanmar," kata dia. (ant/dil/jpnn)