Investor Tiongkok Lirik Kalbar
Sabtu, 09 Maret 2013 – 12:21 WIB
Sri mengungkapkan investasi perkebunan kelapa sawit masih menjadi unggulan Kalbar, kendati ekspor karet masih tertinggi lantaran ekspor langsung CPO (crude palm oil) masih lewat pelabuhan luar daerah. “Pada tahun 2012, minat investor tertinggi di Kalbar untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) adalah perkebunan sawit,” tuturnya.
Terhimpun sebanyak 13 proyek swasta non-BUMN sawit dengan nilai Rp6,556 triliun di bidang perkebunan kelapa sawit. Satu proyek industri logam dasar bukan besi senilai Rp800 miliar. Investasi berikutnya disumbang empat proyek pertambangan dengan nilai Rp515 miliar.
Sementara untuk penanaman modal asing, nilai tertinggi berada pada industri pembuatan logam dasar bukan besi dengan total proyek senilai Rp9,683 triliun. Kemudian perkebunan kelapa sawit sembilan proyek dengan nilai Rp6,01 triliun. Diikuti tiga proyek industri kimia dengan nilai Rp673 miliar, serta lima proyek jasa pertambangan dengan nilai Rp413 miliar lebih. (ars)