Iparnya Dipukul, Preman Mengamuk Bawa Badik, Crass! Pas di Leher
Dari keterangan pelaku kepada polisi, pelaku membenarkan telah melakukan tindak kriminal penganiayaan. Dia beralasan, dia tidak terima tindakan MD memukul iparnya.
Dia juga mengakui telah melukai korban di bagian leher, tangan dan wajah korban dengan menggunakan sebuah badik.
Akibatnya, MD harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Sementara, badik yang digunakan oleh pelaku sudah diamankan.
“Badik ini panjangnya kurang lebih 15 sentimeter. Badik ini tidak kita amankan di tangan pelaku, namun kita temukan di salah satu rumah teman pelaku yang langsung menyerahakan kepada kita,” imbuh pria berpangkat balok tiga tersebut.
Ditambahkanya, RS terkenal di kalangan masyarakat Beringin sebagai salah preman yang sering meresahkan masyarakat sekitar.
RS sering dilaporkan warga karena kerap melakukan pemalakan kepada warga yang melintasi daerah Beringin.
“Banyak warga yang melaporkan seperti itu, jadi tiap ada orang lewat dia palak mintai uang. Jadi si pelaku ini memang sering membuat warga di tempat tersebut resah,” pungkas Syamsu.
Akibat dari perbuatannya, RS kini sudah mendekam di rutan Polsek Tarakan Barat. Dia bakal dijerat pasal 381 ayat 2 dan ayat 4 KHUP Sub 351 ayat 1 KHUP. (zar)