IPEF Sepakati Pilar Ekonomi Bersih dan Adil, Menko Airlangga Sampaikan Harapan Begini
jpnn.com, SAN FRANSISKO - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik kolaborasi yang kuat untuk memfasilitasi implementasi komitmen yang disepakati berdasarkan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)
"Kami berharap dapat memperdalam kerja sama di antara mitra IPEF dan mencapai perekonomian yang lebih bersih dan adil di Indonesia, kawasan ini, dan sekitarnya," kata Menko Airlangga dalam keterangannya yang diterima, Kamis (16/11).
Pada penyelenggaraan Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM) yang berlangsung Selasa (14/11), seluruh negara-negara anggota IPEF sepakat mengumumkan penyelesaian secara substansi Pilar III (Ekonomi Bersih) dan Pilar IV (Ekonomi Adil).
Sementara itu, untuk Pilar II (Rantai Pasok) telah selesai pada Pertemuan Tingkat Menteri Kedua di Detroit, Amerika Serikat, pada 26-27 Mei 2023.
Dengan terselesaikannya perjanjian Pilar II, Pilar III, dan Pilar IV, negara-negara mitra IPEF berkomitmen untuk mendiversifikasi investasi, memperkuat rantai pasok, mengembangkan pasar, serta memastikan ekonomi terdistribusi secara luas di kawasan Indo-Pasifik.
Negara-negara mitra IPEF juga bertekad untuk meningkatkan kerja sama menuju kawasan Indo-Pasifik yang lebih terhubung dan terintegrasi sehingga memberikan manfaat bagi dunia usaha, konsumen, investor, UMKM, dan pekerja.
"Bersama-sama, kita mencapai kemajuan pesat dalam menemukan konsensus mengenai tindakan berani menuju perekonomian yang bersih dan adil, seperti pengembangan koridor ekonomi, meningkatkan investasi berkelanjutan dalam teknologi energi dan pertanian ramah lingkungan, serta memperkuat transparansi perpajakan dan upaya anti-korupsi," tegas Menko Airlangga.
Dia juga menyampaikan perlu menerapkan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan energi, pertanian, kehutanan, transportasi, dan lingkungan, untuk memperkuat dan mencapai tujuan bersama, dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal.