IPW: Ada Upaya Kasus Novel Dipolitisasi untuk Memojokkan Jokowi?
"Sejauh ini, IPW menilai sikap jaksa dan majelis hakim dalam memproses kasus Novel sudah on the track, sehingga tidak perlu takut terhadap manuver para pendukung Novel and the gang. Apalagi mereka melakukan manuver yang tidak masuk akal, yakni menarik-narik Jokowi ke dalam kasus ini," katanya.
Pengamat kepolisian ini kemudian mengingatkan, agar para pakar hukum dan aktivis HAM mendorong presiden memerintahkan Jaksa Agung segera melimpahkan BAP kasus pembunuhan yang diduga melibatkan Novel ke PN Bengkulu. Agar kasusnya tuntas dan Novel tidak terus menerus tersandera.
"Terlepas dari hal itu, IPW berharap majelis hakim bekerja promoter untuk membuktikan Novel disiram air keras atau air aki yang sudah dicampur air," katanya
Neta mengingatkan pernyataan penasihat hukum Novel, Rahmat Kadir Mahulette, beberapa waktu lalu. Bahwa, setelah mengalami serangan pada 11 April 2017 lalu, Novel dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Di sana, oleh dokter IGD, mata Novel dicuci dengan air sehingga PH-nya menjadi 7.
Neta juga mengatakan, dalam visum et repertum nomor 03/VER/RSMKKG/IV/2017 yang dikeluarkan Rumah Sakit Mitra Keluarga pada 24 April 2017, tidak ada menunjukkan kerusakan mata Novel.
"IPW berharap jaksa dan majelis hakim menuntaskan kasus Novel ini secara promoter dan jangan mau diintervensi siapa pun. Hukum tetap harus berdiri tegak, sehingga nantinya Novel bisa menyelesaikan kasus pembunuhan yang dituduhkan padanya di PN Bengkulu," pungkas Neta. (gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?