IPW: Komjen BG Solusi Terbaik
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah menggodok nama-nama pengganti Kapolri. Mereka adalah para perwira tinggi (Pati) yang berpangkat tiga bintang di pundak.
Ini artinya Presiden Joko Widodo bakal melakukan kocok ulang nama calon Kapolri tanpa memperpanjang Badrodin.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, dari sejumlah Komisaris Jenderal yang ada, dia mencatat total empat Komjen paling berpeluang menjadi Kapolri.
Mereka ialah Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Irwasum Komjen Dwi Prayitno, Kalemdikpol Komjen Syafruddin dan Kepala Badan Nasional Narkotika Komjen Budi Waseso.
"Internal Polri sesungguhnya menginginkan BG (Budi Gunawan) yang dipilih Presiden sebagai Kapolri sebab perpanjangan Haiti bukan keputusan produktif bagi Polri. Selain BG, ada Buwas, Dwi Priyatno dan Syafruddin yang juga berpotensi menjadi Kapolri," beber Neta, Minggu (29/5).
Neta menambahkan, sekarang ini posisi BG tetap diseniorkan di antara empat Komjen yang paling dijagokan. Namun bila Badrodin akhirnya tak diperpanjang, maka pendukung Badrodin akan menjagokan Dwi Prayitno untuk menjadi TB1 (sandi Kapolri).
"Sebaliknya pendukung BG akan menjagokan Buwas atau Syafruddin. Namun sepertinya solusi terbaik yang akan diambil Presiden Jokowi adalah memilih BG yang sudah mampu menjaga soliditas Polri," sambungnya.
Karena bila ditunjuk sebagai Kapolri, BG hanya mampu bertahan selama 1,5 tahun saja. "Setelah itu bursa kapolri masuk ke era Akpol 85, 86, dan 87. Di sana ada Syafruddin, Ari Dono, Moechgiyarto dan Tito Karnavian," katanya.