Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

IPW Minta Kapolri Lakukan Ini Jelang Pilkada

Jumat, 06 November 2015 – 15:39 WIB
IPW Minta Kapolri Lakukan Ini Jelang Pilkada - JPNN.COM
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengingatkan Polri tentang perlu mengevaluasi para kepala satuan wilayah (Kasatwil) seperti Kapolres dan Kapolda, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak. Jangan sampai, akibat ketidakmampuan para Kasatwil dalam memanage dan mengendalikan situasi kamtibmas di wilayah tugasnya, elit Polri bersikap menyalahkan masyarakat dan mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan kontroversial berkepanjangan.

IPW menilai, keluarnya Surat Edaran Kapolri Nomor SE/06/X/2015 tanggal 8 Oktober 2015 sudah menimbulkan polemik berkepanjangan di masyarakat.

“Polemik ini bisa menguras enerji kepolisian, padahal saat ini yang
diperlukan adalah langkah taktis dan praktis kepolisian dalam menyikapi potensi konflik di masyarakat. Elit Polri tidak perlu mengeluarkan kebijakan khusus yang bisa memicu kontroversial," kata Neta, Jumat (6/11).

Tapi, dalam menempatkan para Kasatwil lanjutnya, harus mampu memilih figur-figur terbaik. Setidaknya, perwira yang memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi dalam melakukan deteksi dan antisipasi dini terhadap dinamika sosial di wilayah tugasnya.

“Para Kasatwil yang hanya berorientasi pada "mataharinya" di pusat perlu dibersihkan agar para Kasatwil yang ada benar-benar berorientasi pada kepentingan keamanan masyarakat di wilayah tugasnya," saran Neta.

Kasus Tolikara dan Aceh Singkil yang dijadikan contoh dalam mengeluarkan SE Kapolri misalnya, menurut Neta, kerusuhan itu sesungguhnya tidak sepenuhnya menjadi kesalahan masyarakat, apalagi yang terlibat dalam kerusuhan itu hanya segelintir masyarakat.

“Kesalahan fatal justru ada di pimpinan kepolisian setempat, yang cenderung tidak peka, kurang peduli, dan cenderung membiarkan potensi konflik," tegasnya.

Dalam kasus Tolikara misalnya, menurut Neta, Kapoldanya saat itu justru sedang berada di Jakarta untuk mengikuti seleksi capim KPK.

JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengingatkan Polri tentang perlu mengevaluasi para kepala satuan wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close