IPW Minta Polri Tak Keluarkan Izin Pertandingan Liga 1
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Polri tidak memberi izin pelaksanaan pertandingan Liga 1 dan 2.
Pasalnya, pandemi COVID-19 saat ini belum berakhir, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan banyaknya klaster baru.
IPW menilai masalah pandemi COVID-19 adalah faktor utama Polri untuk tidak memberi izin kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1, yang akan dimulai 1 Oktober serta Home Tournament Liga 2, yang digelar 17 Oktober.
“Apabila LIB tetap menggelar Liga 1 yang dipusatkan di Yogyakarta bagi enam klub di luar Jawa, seperti Persiraja Banda Aceh, Barito Putra, Borneo FC, Bali United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, dikhawatirkan akan melahirkan klaster baru pandemi COVID-19,” kata Neta, Kamis (24/9).
Menurut Neta, ada dua alasan, kenapa Polri jangan memberi izin.
Pertama, inskruksi Presiden Joko Widodo yang menegaskan, masalah kesehatan dan kemanusian lebih diutamakan, ketimbang masalah ekonomi.
Kedua, maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz tentang semboyan “Salus Populi Suprema Lex Esto” yaitu Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi".
“Jika Liga 1 dan 2 tetap digelar dikhawatirkan akan banyak melahirkan klaster baru. Tentunya ini bertolak belakang pada sikap semua kepala daerah, yang sudah memberi instruksi kepada bawahannya, untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Neta.