Jumat, 25 September 2020 – 14:42 WIB
Foto arsip - PSS Sleman menjamu PS Tira-Persikabo pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu. (ANTARA/Luqman Hakim)
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Sultan Hamengkubuwono X dan masyarakat Yogyakarta untuk bertindak tegas dalam melarang pertandingan sepak bola lanjutan Liga 1 Indonesia 2020.
"Sebab kedatangan pemain dari berbagai klub dan suporternya yang tersebar di berbagai daerah itu sangat berpotensi menjadikan Yogyakarta sebagai klaster baru Covid-19," jelas Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan resminya, Jumat (25/9).
Neta memaparkan, dengan adanya rencana Liga I yang digelar di sana, nantinya banyak klub yang ber-homebase di Yogyakarta dan sekitarnya.
IPW sendiri berkaca pada tindakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak pergi ke Bandung.