IPW Ungkap Tiga Penyebab Bentrokan
Sedangka ketiga, menurut Neta, terjadinya kesalahan strategi dalam menyikap bentrokan.
Menurutnya, saat jajaran bawah bentrokan, yang berdamai justru kalangan menengah atas. Seolah perdamaian itu tidak menyentuh jajaran bawah.
“Akibatnya bentrokan antar jajaran bawah TNI-Polri tetap saja terjadi,” katanya.
Anehnya lagi, lanjut Neta, akibat banyaknya bentrokan TNI-Polri, sistem pendidikan TNI-Polri di tingkat akademi disatukan. Padahal yang bentrok selama ini tidak pernah menyangkut kalangan atas atau alumni akademi. “Yang bentrok hanyalah jajaran bawah,” katanya.
Neta menilai, penyatuan sistem pendidikan TNI-Polri di tingkat akademi tidak akan menjamin bahwa tidak ada lagi bentrokan. Buktinya, tahun 2015 ini sudah dua kali terjadi bentrokan antara TNI dan Polri.(fri/jpnn)