Irfan Jaya Ditawari Main di Luar Negeri

jpnn.com, SURABAYA - CEO PSM Munafri Arifuddin terang-terangan kepengin membawa pulang talenta asli Sulawesi Selatan, Irfan Jaya. Pemain Persebaya ini memang mantan penggawa PSM U-21. Selain Irfan, ada juga bek Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Idris yang jadi bidikan.

“Jika mereka (Irfan dan Nurhidayat) mau, saya siapkan tempat. Pemain asli Makassar semakin kurang. Kami coba budayakan ini. Banyak pemain kami yang punya potensi,” kata pria yang akrab disapa Appi itu.

Sepanjang musim ini, Irfan memang tampil cukup oke. Dia bermain dalam 21 laga bersama Green Force, mencetak 6 gol dan 3 assist. Meski begitu, Appi sadar tak mudah untuk membawa pulang pemain asli Kabupaten Bantaeng, Sulsel itu.

Sebab, pemain 22 tahun itu masih memiliki kontrak untuk musim depan bersama Persebaya. “Kami tunggu saja ke depan seperti apa,” tegas Appi.

Toh, soal kontrak, Irfan juga masih menunggu responS manajemen Persebaya. Dia memang tak meminta kenaikan gaji. “Tapi tergantung manajemen, bagaimana mereka melihat (performa) saya semusim ini. Apakah layak naik gaji atau tidak, itu tergantung mereka sih (manajemen),” tegas Irfan Jaya.

Soal ketertarikan PSM, Irfan sudah tahu itu. Tapi, dia mengaku belum menjalin komunikasi sama sekali dengan pihak PSM. Termasuk saat dia pulang kampung ke Bantaeng kala Persebaya libur setelah menang 1-0 atas PSIS Semarang (8/12).

“Kemarin pulang ya ke Bantaeng saja. Liburan. Nggak ada itu (komunikasi dengan PSM),” terang Irfan.

Tapi, saat ditanya apakah sudah mendapat tawaran resmi dari PSM, Irfan tampak malu. “Saya belum bisa jawab kalau itu,” tuturnya. Yang jelas, Irfan tak menampik bahwa banyak tawaran yang datang kepadanya usai gelaran Liga 1 tuntas.