Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Irjen Anang Revandoko: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Kelompok-Kelompok Itu

Jumat, 24 September 2021 – 20:11 WIB
Irjen Anang Revandoko: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Kelompok-Kelompok Itu - JPNN.COM
Dankobrimob Polri Irjen Anang Revandoko di Akpol Semarang. Foto: Dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko mengunjungi Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya, Dankorbrimob Polri memberikan pembekalan dan motivasi serta pesan penting kepada Taruna Taruni Tingkat III Akpol.

Irjen Anang mengatakan kepolisian sebagai representasi negara dalam penegakan hukum kepada masyarakat yang melanggar hukum. Apalagi, ada beberapa kelompok kriminal bersenjata yang berusaha mengacaukan perdamaian dan mengancam kedaulatan NKRI.

“Korps Brimob Polri sebagai represtasi negara yang berfungsi untuk mengatasi kamtibmas yang berkadar dan berintensitas tinggi harus bergerak cepat. Maka, negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok itu,” kata Irjen Anang di Semarang, Jumat (24/9).

Kelompok tersebut adalah KKB di Papua yang selama ini berbuat kriminal dan melakukan aksi kejahatan sadis terhadap masyarakat.

Irjen Anang berpesan kepada calon perwira kepolisian harus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Dia percaya Taruna Taruni Tingkat III merupakan calon perwira yang tangguh dan mencintai Indonesia.

“Saya percaya teman-teman semua adalah seorang polisi yang setia, berani, dan tidak ragu-ragu dalam membela keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sementara Gubernur Akpol Irjen Suroto mengatakan pihaknya akan membentuk perwira polisi yang terampil di segala fungsi, termasuk Korps Brimob Polri. Sehingga calon perwira yang tengah dididik di Akpol memiliki keahlian yang bisa langsung diterapkan di kesatuan masing-masing.

Dankorbrimob Polri Irjen Anang Revandoko menyampaikan pesan penting ke taruna Akpol terkait KKB di Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News