Irjen Sandi: Pers Jangan Menjadi Sumber Gaduh
Sementara itu dosen Program Studi Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia Devie Rahmawati menyampaikan rasa syukurnya.
Karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pers Indonesia masih paling tinggi dibandingkan negara lain.
"Ini bukti masyarakat menaruh harapan agar pers tetap membawa kebenaran," katanya.
Meski demikian Devie mengingatkan kecenderungan masyarakat memusuhi pers sebagaimana terjadi di negara lain agar tidak merembet ke Indonesia.
Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers Totok Suryanto mengakui tingginya Indeks Kemerdekaan Pers di Indonesia mencapai angka 72.
Totok meminta agar jurnalis tetap memiliki wisdom dalam menyampaikan hasil liputannya.
"Wisdom itu artinya harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak," kata Totok.
Dia juga mengatakan netralitas media adalah perwujudan dari independensi pers.