Irwan Bandingkan Cara SBY Menangani Wabah dan Jokowi Melawan Corona
Jauh sebelum ingar bingar penyakit COVID-19, kata Irwan, sudah pernah ada berbagai wabah penyakit menular yang merebak di Indonesia.
Sebut saja Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada 2002, flu burung pada 2005, flu babi (swine flu) yang menjadi pandemi pada 2009.
Ada pula Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) pada 2012. Penyebaran polio bersamaan virus ebola pada 2014 pernah terjadi hanya dalam 20 tahun terakhir.
Pada era itu, ucap Irwan, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berfokus pada penyelamatan rakyat.
Bukan hal lain, ekonomi misalnya. Buktinya, tanggap cepat mitigasi. Hasilnya pun minim risiko penyebaran.
Soal ekonomi, ada kemiripan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Kala itu kasus wabah SARS juga melanda di tahun 2012 dan di tahun ini hantaman wabah corona menjadi penyebab.
"Tapi apa? Pak SBY waktu itu lebih memilih fokus terhadap keselamatan rakyat. Pemimpin saat ini (Jokowi-red) tampaknya bertolak belakang. Hanya kampanye 'Jangan Panik' yang disebarkan pemerintah tanpa berpikir mencari jalan keluar," sebut Anggota Komisi V DPR ini.
Irwan menambahkan bahwa langkah tegas yang diterapkan salah satu pemimpin di kawasan Asean, Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte, dalam mencegah penyebaran virus Corona bisa dicontoh. Kota Manila pun di-“lock down”.