Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
"Yang tadinya kebijakan dari top down menjadi bottom up, sentralistik menjadi desentralistik," ungkap putra Kalimantan Timur itu.
Terkait redefinisi, bahwa dulu orientasinya pada jumlah penduduk yang dipindahkan, maka paradigma barunya adalah berorientasi pada kesejahteraan transmigran dan warga sekitarnya.
Begitupun dengan revitalisasi, yang tadinya prioritas pada pembangunan kawasan baru maka mulai sekarang difokuskan pada pemberdayaan kawasan.
"Kalau dulunya dipandang merusak hutan dan lingkungan maka sekarang semangatnya pembangunan berkelanjutan," ujar Irwan.
Selanjutnya, reaktualisasinya juga begitu. Tidak lagi eksklusif tetapi justru lebih inklusif. Jika dulunya sangat sektoral maka Kementerian Transmigrasi saat ini melandaskan pada semangat kolaboratif
"Untuk itu, Menteri Transmigrasi bapak Iftitah Sulaiman telah menginstruksikan pada seluruh jajaran Kementrans agar dalam perencanaan sampai pelaksanaan program dan kegiatan selalu indikator utamanya terkait Persatuan dan Kesejahteraan," tutur Irwan Fecho.(fat/jpnn)