Isi Liburan, Gelandang Borneo FC Kursus Kepelatihan
jpnn.com, SAMARINDA - Gelandang Borneo FC, Asri Akbar mengisi liburan mengikuti kursus kepelatihan berlisensi D yang diadakan atas kerja sama pihak klub Borneo FC dengan Asprov PSSI Kaltim.
Kegiatan ini berlangsung sejak 18 Maret 2019 di Stadion Segiri, Samarinda.
Kursus ini langsung diawasi oleh Ricky Nelson Gideon selaku instruktur PSSI. Namun, Asri membeberkan, bahwa dia ikut serta dalam kursus itu karena mendapatkan slot kosong di sana.
"Kebetulan ada waktu libur dan ada slot kosong, ya saya pikir positif untuk ikut," kata Asri.
Lebih lanjut, Asri menjelaskan, ada alasan mendasar yang mendorongnya ikut serta dalam kursus tersebut. Dia menilai untuk masa depan, bila tidak lagi bermain sepak bola profesional.
Eks Mitra Kukar ini akan kembali ke kampung halamannya melatih anak-anak muda berbakat. Asri sadar untuk menjadi pelatih, ia harus memiliki sertifikat lisensi minimal D, dan ini menurutnya adalah kesempatan yang baik sembari memanfaatkan waktu libur agar lebih produktif.
"Saya sebenarnya tidak ada niat jadi pelatih di kompetisi, hanya ingin bantu anak-anak muda di kampung saya. Dan, itu pun harus ada lisensi minimal D. Kebetulan saya ada niatan di kampung untuk semua anak-anak usia 18 tahun ke bawah yang mau ikut saya latihan, bisa saya bantu. Ya, syukur-syukur ada yang sukses nantinya main di liga dan timnas dari tim kampung itu," jelasnya bersemangat.
Ada beberapa kendala yang dialaminya, terutama kendala bahasa. Di mana aksen kedaerahannya Asri yang memang cukup kental. Namun hal ini bukan menjadi halangan.