Islamic Center dan Kristiani Center Bakal jadi Bangunan Termegah Perbatasan
jpnn.com - NUNUKAN - Ratusan ribu warga muslim maupun kristiani di Kabupaten Nunukan tak sabar menanti penyelesaian proyek dua bangunan nan megah pusat kegiatan religius terbesar di Kaltara ini.
Selain membangun infrastruktur dasar masyarakat, Bupati Nunukan Drs H Basri MSi menginginkan adanya keharmonisan antar umat beragama dalam mendukung setiap program Gerakan Membangun Ekonomi Aman dan Sejahtera (Gerbang Emas) melalui pusat sarana ibadah baik umat Islam maupun umat Kristen.
Tahun ini ditargetkan dua bangunan yang berdiri di Kecamatan Nunukan Selatan ini akan bakal rampung.
Untuk bangunan Islamic center sendiri, Pemkab Nunukan mengucurkan dana dengan sistem pembiayaan multiyears sebanyak Rp 196 miliar.
“Kalau untuk bangunan Kristiani Center Pemkab kucurkan dana sebesar Rp 59 miliar dengan target pekerjaan berakir pada 2015 ini,” ujar Hasan Basri.
Kepala Bidang Pendataan, Kerjasama Pembangunan dan Litbang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nunukan ini mengatakan, proyeksi besar Bupati Nunukan dan Wakil Bupati Hj Asmah Gani itu jelas ingin mewujudkan keharmonisan dan solidaritas antar umat beragama di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Terpisah, Bupati Nunukan H Basri berharap kehadiran Islamic Centre dan Kristiani Center tak hanya sebagai tempat melaksanakan ibadah bagi umat Islam maupun Kristen, namun juga dapat menjadi sentral pelayanan sosial, penyampai informasi, dan objek wisata agama di perbatasan.
“Oleh karena itu, patut kita syukuri karena apa yang dititipkan masyarakat Nunukan untuk memiliki sarana ibadah berstatus wadah pembinaan umat dan pusat pergerakan dakwah dan tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Nunukan Insya Allah akan segera terwujud,” tutur Basri.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk senantiasa memanjatkan doa agar proses pelaksanaan pembangunan dua ikon tersebut lancar dan dapat segera difungsikan. (rls/fuz/jpnn)