ISORI Sebut DBON Jadi Fondasi Masa Depan Pembinaan Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Pusat, Prof Syahrial Bakhtiar MPd mengatakan bahwa capaian Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sudah bagus.
Dia pun menyebut bahwa ke depan diharapkan bisa lebih baik lagi seiring dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Menurut Prof Syahrial Bakhtiar, apa yang di capai tim Indonesia pada olimpiade tahun ini menurutnya sudah luar biasa. Apalagi ditengah kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara.
"Saya kira capaian kontingen Indonesia sudah bagus, apalagi di tengah pandemi covid-19. Banyak agenda yang tertunda, kondisi tersebut pasti berpengaruh terhadap kondisi atlet Indonesia," katanya.
Menurutnya, Indonesia yang menempati posisi 55 saat ini disebabkan oleh banyaknya kejutan yang diukir negara yang pada Olimpiade Rio de Jeneiro 2016, bahkan tidak masuk rangking olimpiade kini mereka banyak meraih medali.
"Semua negara pasti punya perhitungan masing-masing dan untuk Olimpiade banyak terjadi kejutan. Indonesia yang sudah berhasil mendapatkan lima medali emas sudah luar biasa. Markus/Kevin misalnya, yang dirarget bisa medali emas ternyata gagal, dan berhasil ditebus oleh ganda putri Greysia/Apriyani," tambahnya.
Sebagai Ketua ISORI dirinya bersama masyarakat Indonesia berharap hasil Olimpiade tahun ini bisa menjadi batu lompatan untuk prestasi olahraga Indonesia ke depan lebih baik lagi. Apalagi pemerintah, melalui Kemenpora sendiri sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bisa menjadi fondasi untuk kemajuan olahraga Indonesia.
"Saya berharap masyarakat olahraga juga ikut senang dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional yang akan menjadi landasan bagi kemajuan olahraga Indonesia, dan itu harus dilaksanakan sampai 2045," ujarnya