Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Istana Imbau Masyarakat Jauhi Demo Tolak RUU Cipta Kerja

Rabu, 07 Oktober 2020 – 21:49 WIB
Istana Imbau Masyarakat Jauhi Demo Tolak RUU Cipta Kerja - JPNN.COM
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengimbau masyarakat untuk menghindari demonstrasi menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Menurut dia, demonstrasi dengan melibatkan banyak orang sangat rentan terjadi penyebaran virus corona baru (Covid-19). 

"Pertama demo, ingat ada protokol kesehatan, ya. Kerumunan bisa menciptakan klaster baru dan akan merugikan buruh sendiri," kata Donny saat dikonfirmasi, Rabu (7/10).

Ia juga menilai apabila buruh melakukan mogok kerja, maka akan merugikan ekonomi negara.

Terlebih pandemi Covid-19 ini sudah menghantam perekonomian Indonesia.

"Kami sekarang sedang recovery, dan sedang berusaha untuk bangkit, ya. Saya kira semua pihak harus mendukung upaya pemerintah dalam mengembalikan perekonomian menjadi normal kembali," jelas Donny.

"Jadi saya kira kita harus bijak, kalau memang ada keberatan sampaikan lewat jalur konstitusional, demo itu menjadi satu alternatif terakhir."

Donny mengingatkan, RUU Omnibus Law sudah disahkan setelah melalui proses politik.

Baik DPR maupun pemerintah, menurutnya sudah melakukan yang terbaik, meski disadarinya tidak memuaskan banyak pihak.

"Apabila ada pihak yang tidak puas, saya kira ada mekanisme konstitusional namanya judicial review bisa diajukan ke Mahkamah Konstitusi."

"etapi pemerintah sudah berusaha yang terbaik memuaskan semua kepentingan meskipun tidak semua bisa diakomodasi, karena kan ini tidak bisa menang-menangan semua, pasti harus ada yang mengalah, harus kepentingan dikurangi," pungkasnya. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengimbau masyarakat untuk menghindari demo terkait penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close