Istana Minta Paspampres Pembawa Narkoba Dicopot
jpnn.com - JAKARTA--Sekretaris Kabinet Pramono Anung meminta jajaran Paspampres mencopot oknum anggotanya, Prajurit Satu Frestian Ardha Pranata yang tertangkap membawa narkoba di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Frestian adalah Tamtama Pengawal Bermotor di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan, Paspampres.
"Kami sangat menyesalkan hal itu. Kalau perlu dicopot," ujar Pramono di kantor kepresidenan, Jakarta, Minggu (11/1).
Pramono mengatakan, sebagai anggota paspampres seharus Frestian memberi contoh yang baik pada publik. "Kami sudah minta Danpaspampres dan POM TNI untuk beri tindakan pada yang bersangkutan," imbuh Pramono.
Sementara itu, Frestian saat ini sedang diperiksa Detasemen Polisi Militer I/1 Pematang Siantar, Sumatera Utara (bagian dari Polisi Militer Kodam 1 Bukit Barisan).
Ia diketahui tertangkap di Bandara Internasional Kualanamu, Medan karena kedapatan membawa 0,35 gram Shabu dan 1/2 butir pil Ekstasi. Ketika tertangkap, ia tengah melewati security door bandara, dalam proses menuju ruang tunggu keberangkatan penerbangan GA 181 tujuan Medan-Jakarta. (flo/jpnn)