Istana Tanggapi Kritik Mega soal Perbatasan Malaysia
Rabu, 12 Oktober 2011 – 16:51 WIB
"Mestinya Bu Mega sudah paham benar, karena saat Bu Mega sempat jadi Presiden, Menkopolhukamnya SBY. Saat itu Menkopolhukam-nya sering menangani langsung persoalan seperti ini,’’ bela Heru.
Mengurus kedaulatan negara, kata Heru, sudah menjadi harga mati bagi pemerintah. Bilamana Megawati ingin ikut berpartisipasi, memberikan ide ataupun kontribusi, maka Presiden SBY akan menerimanya.
"Kalau Bu Mega ingin memberikan kontribusi bagi pembangunan negeri ini, termasuk misalnya persoalan perbatasan ini, SBY pasti tangannya terbuka lebar. Indonesia ini milik seluruh rakyat, bukan hanya milik saya, SBY ataupun Mega," kata Heru.(afz/jpnn)