Istimewa, Ekspor Perhiasan Tumbuh 39,3 Persen
jpnn.com - SURABAYA - Neraca perdagangan Jawa Timur tercatat surplus USD 1,05 miliar sepanjang Januari-Agustus.
Perekonomian dan perdagangan Jawa Timur pun diprediksi surplus tahun ini. Surplus pada akhir tahun akan tercapai jika kinerja ekspor yang tinggi dapat dipertahankan.
”Ekspor perhiasan dan permata cukup menggembirakan. Nilai ekspornya cukup tinggi sehingga bisa mendorong perekonomian Jatim,” kata Deputi Direktur Advisory Ekonomi Keuangan Kantor Perwakilan BI Jatim Taufik Saleh kemarin (5/10).
Pada Januari–Agustus, ekspor perhiasan dan permata Jatim tumbuh 39,3 persen menjadi USD 3,55 miliar.
Kontribusinya terhadap nilai ekspor mencapai 29,04 persen. Padahal, pada periode yang sama pada tahun lalu, kontribusinya hanya 22,7 persen.
Industri penghasil perhiasan mayoritas berada di Surabaya, terdiri atas industri menengah dan besar.
Negara tujuan ekspor perhiasan dan permata asal Jatim adalah negara-negara di Eropa, terutama Swiss.
Industri di Jatim dinilai mampu menjaga standar kualitas sehingga pembeli dari Swiss konsisten melakukan pembelian.