Istri Banting Tulang Mencukupi, Suami Pengin Poligami
jpnn.com, MALANG - Rumah tangga itu seharusnya berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Namun, peribahasa itu tak terjadi pada rumah tangga Sephia-Donwori, warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Malang.
Sebenarnya, Sephia sudah berusaha mengaplikasikan peribahasa berat sama dipikul, ringan sama dijinjing itu.
Yakni, ketika suaminya menganggur selama setahun lebih.
Perempuan 31 tahun itu rela bekerja membanting tulang untuk menopang biaya hidup keluarganya.
Padahal, dia tahu Donwori seolah-olah tak berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Setiap hari yang dilakukan Donwori hanya tidur dan nongkrong bersama teman-temannya di pos ronda.
Hingga akhirnya, pria 35 tahun ini mendapatkan pekerjaan baru.