Istri Buka HP, Ada Rekaman Suami Bersetubuh dengan Wanita Lain
Karena 10 tahun yang dijalaninya bersama DS selalu dirundung pertengkaran, ia lantas memutuskan untuk membawa anaknya pulang ke rumah orangtuanya. Bukannya berubah, kelakuan DS malah semakin menjadi-jadi. “Kuputuskan untuk pulang ke rumah orangtua di Medan. Karena gak ada perubahan, selalu berantam,” akunya.
Hampir 3 tahun berpisah rumah, sambung Lam, tak sekali pun DS mengirimkan uang untuk kebutuhan mereka. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, terdengar kabar dari seseorang yang mengaku melihat status DS yang diunggah dalam media jejaring sosial, yang menyebut sudah menikah lagi.
Mendengar itu, Lam yakin, ia teringat beberapa waktu sebelumnya, keluarga DS pernah mendatanginya ke Medan. Kedatangan mereka, meminta dirinya untuk menandatangani selembar kertas kosong yang diduga dijadikan modal untuk nikah kembali. "Tapi aku gak mau. Mungkin saja, tujuan tanda tangan itu untuk menikah lagi,” tukasnya.
“Sebenarnya sudah pernah kami laporkan ini ke Dinas Pendidikan dan BKD Tapteng. Tapi kayaknya mereka mencoba melindunginya. Karena sampai sekarang, sudah ada sekitar 2 tahun sejak kami laporkan belum ada juga tindakan tegas yang diberikan kepadanya. Makanya saya berharap kepada Pak Plt Bupati Tapteng untuk memberikan tindakan terhadap bawahannya tersebut sesuai dengan ketentuan disiplin PNS yang berlaku," ucapnya berjanji juga akan melaporkan DS ke polisi atas dugaan perzinahan.
Sementara itu, DS belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi atas semua tudingan dan pengakuan Lamria tersebut. (ts)