Istri Dibacok Bersama Selingkuhan, Suami Menghilang
Rofik, saksi lain, mengaku saat itu tidur di lantai 1. Dia kemudian mendengar suara gaduh dari lantai 2. Penasaran, dia naik ke lantai 2.
Baru sampai di tengah tangga, bocah SMP itu melihat Iskandar mau turun. Iskandar adalah saudara Lukman, suami Aini.
''Bawa celurit berlumuran darah,'' ucapnya. Di belakang Iskandar, kata dia, ada Sahid, saudara Lukman yang lain. Sahid saat itu juga terlihat membawa pisau yang berlumuran darah.
Rofik pun membuat pengakuan mengejutkan. Dia sempat digertak pelaku. Sahid mengacungkan pisau sembari berlari mengejar Rofik. Dia pun spontan berlari ke luar rumah meminta pertolongan.
Dalam pemeriksaan, dua saksi itu sempat memberikan jawaban yang sama. Lukman diakui pamit ke Sampang, Madura, pukul 11.00.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan perbedaan. Lukman disebut beberapa warga masih terlihat di sekitar rumah sekitar pukul 16.00.
''Dengan temuan itu, ada asumsi bahwa pembacokan memang sudah direncanakan. Lukman pamit hanya alibi,'' paparnya.(edi/c15/git/jpnn)