Istri Korban Pembantaian Itu Bantah Selingkuh dengan Pelaku
Tim Reaksi Cepat LPA Tapsel yang dipimpin Taufiq S Harahap itu, Minggu (1/10) mengunjungi rumah duka untuk meninjau kondisi psikis anak, buah hati pasutri yang menjadi korban tragedi berdarah di desa itu.
IS, begitu inisial nama anak berusia 8 tahun itu. Taufiq menyatakan, pihaknya akan mendampingi IS dalam hal perkembangan mental anak setelah mengalami peristiwa ini. Apalagi, merujuk kesaksian pelaku, akan sulit diterima akal sehat keluarga terlebih bagi anak yang ditinggalkan.
“Jika dibutuhkan keluarga, kita siap mendampingi dan membantu keluarga merawat perkembangan mental anak. Jika dibiarkan, imbas negatif pasti akan tinggal, baik secara sikap maupun perkembangan kejiwaan anak nantinya. Untuk itu LPA siap bekerjasama dengan keluarga yang saat ini merawat IS,” katanya. (yza/san)