Istri Minta Polisi Bongkar Makam Aris Setiawan
''Benar, kami mengeluarkan lagi jasad korban untuk diautopsi," kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera.
Barung mengatakan bahwa polisi ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Proses otopsi berlangsung hingga pukul 17.00 kemarin. Namun, polisi belum bisa memperoleh hasilnya.
Pria asal Kalimantan Timur itu menyatakan, pihak kepolisian tidak mau berspekulasi sebelum benar-benar mengetahui hasil otopsi. Termasuk adanya indikasi pembunuhan.
''Belum sampai ke sana," ujar Barung.
Setelah diotopsi, jasad Aris dikuburkan lagi sore itu juga. Saat dimintai keterangan, salah seorang petugas otopsi yang menolak disebutkan namanya mengaku belum bisa berkomentar.
Dia hanya mengatakan bahwa hasil otopsi masih diperiksa di laboratorium. ''Mungkin hasilnya baru ada sekitar dua-tiga hari lagi," tutur petugas.
Ketika dikonfirmasi lagi, kuasa hukum keluarga Risky, Niluh Komang Ayu dan Dibyo Arisandi, memilih irit bicara.