Isu Pemindahan Makam Nabi, Menag Temui Dubes Arab Saudi
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pembongkaran dan pemindahan makam Nabi Muhammad SAW kembali mengemuka seiring munculnya dokumen konsultasi yang dipimpin akademisi terkemuka Arab Saudi.
Dokumen setebal 60 halaman tersebut belakangan sudah dimuat di jurnal kerajaan dan harian The Independent, yang kemudian dipublikasikan oleh beberapa media lainnya.
Guna mengklarifikasi isu tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Kamis (4/9), akan segera menemui Duta Besar Arab Saudi di Jakarta.
“Hari ini saya akan menemui Dubes Arab Saudi di Indonesia untuk klarifikasi atau tabayyun terkait kebenaran pemberitaan tersebut,” tegas Menag, Kamis (04/09), ketika dimintai tanggapan terkait berkembangnya isu pemindahan makam Rasulullah Saw.
Klarifikasi ini diperlukan, kata Menag, agar dirinya memperoleh penjelasan resmi dari pihak yang memiliki otoritas. “Saya harus mendapat penjelasan resmi dari sumber resmi yang memiliki otoritas dari Pemerintah Arab Saudi,” katanya.
Dikatakan Menag, bahwa dalam pertemuan itu, dirinya akan menyampaikan kepada Dubes Arab Saudi bahwa mayoritas muslim Indonesia sangat berkeberatan dengan rencana pemindahan makam tersebut.
“Saya akan sampaikan bahwa mayoritas muslim Indonesia sangat berkeberatan dengan rencana tersebut,” terangnya.
“Semoga siang nanti Dubes Saudi Arabia berkenan menemui saya,” tambahnya. (mkd/sam/jpnn)