Isuzu Panther Terancam Mati Suri
jpnn.com - PT ISUZU Astra Motor Indonesia (IAMI) memang punya rencana untuk menghadirkan produk baru dari Isuzu Panther. Namun, tampaknya tidak akan teralisasi karena banyak pertimbangan untuk menghadirkan produk baru ini.
Divisi Marketing Division Pt Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, banyak faktor yang masih Isuzu canangkan untuk menghadirkan Isuzu Panther terbaru.
"Pertama kami melihat belakangan ini tren market MPV medium terus menurun dan mulai pindah ke segmen SUV," beber Attias pada saat peluncuran New Isuzu GIGA Tractor Head di Senayan Golf, Jakarta Pusat, Kamis (24/1).
Kemudian, lanjut Attias, ada juga regulasi baru pada 2021 semua mobil harus berstandar Euro 4. Dua faktor itu yang membuat PT IAMI berat untuk menghadirkan produk baru Isuzu Panther.
"Dua point itu kalau kami hitung-hitungan harus membuat investasi baru. Ketika kami buat Panther baru tetapi marketnya turun, kemudian pada 2021 harus sudah ganti engine itu secara investasi besar sekali," tegas dia.
Dengan investasi yang lebih besar otomatis harga mobil pun jadi sangat tinggi sekali dan bisa diprediksi harganya itu bisa di atas SUV. Jadi, menurut Attias, tidak sangat visibel kalau dengan situasi Isuzu hadapi sampai dengan 2021.
"Sebenarnya design gambar Panther sudah mulai dibuat oleh prinsipal kami pun sudah melihatnya. Tapi kalau untuk diproduksi itu hitung-hitungannya besar," kata Attrial.
Ketika ditanya apakah Isuzu Panther akan dihentikan produksi, lanjut Attrial, tidak bisa menjawabnya secara gamblang dengan alasan bergantung pada engine. (mg9/jpnn)