Italia Kewalahan Tampung Pengungsi Tunisia
Minta Bantuan EropaRabu, 16 Februari 2011 – 14:31 WIB
Organisasi Migrasi Internasional (IOM) menyebut eksodus warga Tunisia itu sebagai fenomena kompleks. Sebab, tidak semua yang kabur dari Tunisia itu mencari kenyamanan dan keamanan. Ada juga yang sengaja menghindari penguasa baru karena kedekatan dengan Ben Ali dan kroninya. Menurut saksi mata, banyak diantara mereka yang berpakaian mewah dan membayar mahal perjalanannya ke Lampedusa.
Terkait gelombang eksodus tersebut, UE dan Italia pun telah melayangkan teguran keras kepada pemerintah sementara Tunisia. PM Mohamed Ghannouchi lantas melipatgandakan pengamanan di sepanjang pesisir pantai. "Personel tambahan dikerahkan ke titik selatan ibu kota yang biasanya menjadi gerbang pemberangkatan kapal," terang seorang pejabat keamanan di Kota Tunis.
Kemarin, penjaga pantai Tunisia dilaporkan menabrak kapal penumpang yang mengangkut sekitar 120 orang. Konon, tabrakan itu disengaja untuk mencegah kapal tersebut bertolak ke Italia. Tapi, dalam kondisi rusak, awak kapal tetap melanjutkan perjalanan ke Lampedusa. "Dari total 120 penumpang, lima tewas dan 85 selamat. Nasib 30 yang lain belum jelas," terang Ziad Ben Abdaalah, penumpang yang selamat. (hep/dos)