Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ITTS Menyediakan 7 Prodi yang Prospektif di Masa Depan

Jumat, 20 Desember 2019 – 00:26 WIB
ITTS Menyediakan 7 Prodi yang Prospektif di Masa Depan - JPNN.COM
Rektor ITTS Dwi S. Purnomo. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) menyesuaikan diri dengan era revolusi industri 4.0. Sebagai lembaga pendidikan, ITTS siap menjawab tantangan di masa depan.

Rektor ITTS Dwi S. Purnomo menjelaskan, ITTS hadir sebagai kampus milenial, memfasilitasi Program Studi (Prodi) yang akan berperan penting dan akan diisi oleh generasi milenial di era mendatang.

Melalui Kurikulum dan pengembangan kompetensi difokuskan pada aplikasi di bidang industri maritim, logistik dan transportasi.

ITTS punya tujuh prodi yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (software Engineering).

“Ke depan bidang-bidang tersebut akan banyak dibutuhkan di era revolusi industri 4.0. Kami menyediakan prodi yang prospektif di masa depan,” kata Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12).

Dwi Purnomo menjelaskan, lulusan ITTS nantinya akan memiliki kompetensi lebih, selain ijazah sebagai persyaratan standar. Lulusan ITTS juga akan dilengkapi atau memiliki sertifikasi profesi. Hal ini membuat lulusan ITTS menjadi siap kerja.

“Hal ini telah menjadi bagian dari sistem pendidikan di ITTS. Pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa mengacu pada kurikulum, tapi secara khususnya kompetensinya terjamin melalui sertifikasi,” jelasnya.

ITTS juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill-nya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa. Terlebih di Kampus II ITTS di Ketintang terdapat fasilitas yang lengkap bagi mahasiswa untuk mengasah softskill-nya.

Institut Teknologi Telkom Surabaya atau ITTS punya tujuh prodi yang lulusannya siap menjawab tantangan era revolusi industry 4.0.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News