Ivan Buka Butik di Pasar
Rancang Busana Muslimah SesungguhnyaJumat, 12 September 2008 – 04:43 WIB
Sebelumnya Ivan hanya menjual baju rancangannya di butiknya di kawasan Kebayoran Baru. Dan, hanya kalangan tertentu dan punya uang yang bisa memilikinya.
Niat itu baru terwujud karena uangnya baru terkumpul sekarang. Ivan mengatakan, modalnya sebagian besar diambil dari tabungan hasil kerja kerasnya selama ini. ”Kebetulan juga baru sekarang temukan partner garmen yang pas,” ujarnya.
Dibanding membuka butik, modal membuka kios dirasa Ivan jauh lebih mahal. Selain proses mengurusnya, harus ada uang banyak untuk menyediakan stok.
Namun, Ivan merasa itu bukan masalah. Sebab, perputaran uang di pasar grosir relatif ”kencang” dibanding butik. ”Dari butik juga belum tentu dapat uang setiap hari. Ibaratnya di sana (butik) saya tukang jahit, ada yang pesan ya kerja. Baru bayar mungkin seminggu atau sebulan kemudian. Kalau di pasar, perputarannya lebih cepat,” ungkapnya.
Kata Ivan, pembukaan kios itu sebagai persembahan dan wujud rasa cinta terhadap semua orang, terutama perempuan. Di kios itu Ivan memang hanya menjual pakaian wanita, sehingga diberi nama Miss to Mom. ”Harganya paling mahal sekitar Rp 120 ribu. Ada juga yang Rp 80 ribu. Ibu-ibu bisa lebih bergaya tanpa memaksa suami bekerja lebih keras,” Ivan semangat berpromosi.
Ivan kemudian menunjuk baju yang dipakai musisi senior Titiek Puspa yang mendampinginya bersama mantan kekasih Ivan, Rossa. Katanya, jika dibeli di butik harganya berkali-kali lipat lebih mahal. ”Di sini kalian bayar saja Rp 120 ribu. Kalau mau trendi, kenapa harus mahal?” papar lelaki kelahiran Jakarta, 31 Desember 1981 itu.