Ivanka dan Melania Ngambek, Trump Revisi Kebijakan Imigrasi
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Donald Trump merevisi kebijakan imigrasi Amerika Serikat (AS). Khususnya, kebijakan yang berlaku di perbatasan AS-Meksiko.
Rabu (20/6) tokoh 71 tahun tersebut meneken perintah eksekutif. Salah satu poin pentingnya adalah menghentikan praktik pemisahan anak-anak dari orang tua mereka.
”Kita akan tetap membiarkan keluarga-keluarga itu tetap bersatu sambil tetap menegakkan aturan tegas di perbatasan,” kata Trump sebelum menandatangani perintah eksekutif yang kabarnya dirancang Departemen Keamanan Dalam Negeri tersebut.
Associated Press melaporkan bahwa penandatanganan itu disaksikan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen dan Wakil Presiden Mike Pence.
Sebelum Trump akhirnya menyudahi praktik kejam di perbatasan AS-Meksiko itu, dua perempuan paling berpengaruh dalam kehidupan penguasa Gedung Putih beraksi.
Awal pekan ini Melania mengkritik kebijakan imigrasi yang memantik kecaman dari seluruh penjuru dunia tersebut melalui jubirnya, Stephanie Grisham. Sang ibu negara juga beberapa kali menyarankan Trump supaya mengubah kebijakannya.
Cara Melania menyampaikan saran secara lisan kepada sang suami dalam ruang tertutup itu diikuti Ivanka. Putri Trump yang sempat disebut media sebagai tangan kanan presiden tersebut juga mendatangi ayahnya di Oval Office.
Seperti Melania, Ivanka meminta Trump merevisi kebijakan imigrasi di perbatasan AS-Meksiko. ”Kebijakan itu membahayakan reputasi AS di mata dunia,” ungkap Ivanka seperti dikutip CNN.