Iwan Bidu, Atlet Bermental Baja Peraih Emas SEA Games 2017
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu peraih emas Indonesia dari cabang olahraga karate adalah Iwan Bidu Sirait. Ada cerita menarik apabila menilik latar belakangnya dan perjuangannya bangkit dari ketertinggalan dalam pertarungan final Kumite putra -55 Kg SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Iwan Bidu menceritakan kepada awak media, bahwa dirinya memang sudah memiliki keyakinan tinggi bisa meraih medali. Tapi, keyakinannya itu sempat membuatnya sedikit lengah, sehingga sempat ketinggalan poin. Tapi, perlahan dirinya mulai panas dan mampu membaca gerakan lawan.
"Awalnya saya memang sempat tak puas karena tangan terkena pukulan terus ketinggalan terlebih dulu 0-2," ucap pria 21 tahun tersebut usai pertarungan di KL Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8) petang.
Namun, dia mulai membaca serangan dan gerakan lawan, sehingga bisa perlahan-lahan mengejar dan lantas meninggalkan poin lawannya sampai akhirnya menang 10-4. Ketenangan dan ketangguhan mental Iwan bukan terbentuk dengan instan. Selain dari uji tanding dan latihan, latar belakangnya juga berpengaruh.
Sehari-hari bekerja di Ditziad TNI AD, membuatnya tertempa. Mental, pikiran, dan hidupnya, sudah terbiasa menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan dan kedisiplinan. Jiwa korsa prajurit AD berpangkat Sersan Dua itu tak perlu diragukan, karena hal tersebutlah tekanan besar dan beban saat tertinggal poin, bisa diatasinya dengan baik.
Melihat pembawaan dan mental Iwan, bisa dikatakan pangkatnya memang pangkatnya di kesatuan masih Sersan Dua, namun mental, semangat, motivasinya untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia, bisak dikatakan bermental jenderal.
"Saya persembahkan emas ini untuk rakyat bangsa Indonesia dan juga untuk TNI AD," tegasnya.
Dengan keberhasilan Iwan ini, sejauh ini Karateka Indonesia telah memberikan sumbangsih tiga medali emas untuk Indonesia. Selain dia, ada juga Cok Istri Agung Sanestya Rani yang meraih medali di Kumite -61 Kg. Sehari sebelumnya, Srunita Sari meraih medali di nomor Kumite -50 Kg.(dkk/jpnn)