IWAPI Dorong Santri Jadi Pengusaha Sukses
Menurut Ratnawati, sebagai seorang santri jangan hanya mempelajari ilmu akhirat saja, melainkan ilmu dunia (bisnis) harus juga dipelajari. Jadi antara ilmu akhirat dan ilmu dunia harus seimbang (balance).
“Kalau ilmu dunia dan akhirat sama baiknya, maka tinggal suksesnya saja, sehingga menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat,” ujarnya.
Ratnawati pun optimistis, jika para santri calon pengusaha-pengusaha yang Islami memiliki kemantapan iman dan kemauan untuk menjadi orang yang sukses. Karena ciri-ciri anak yang sukses itu adalah anak yang prihatin kepada orang tua.
“Saya yakin santri yang hadir menjadi santri yang sukses dan mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, pemimpin Pondok Pesantren Nurul Iman Alhasanah, Hj Ani mengapresiasi langkah program dari IWAPI terkait pelatihan enterpreneur kewirausahaan yang diajarkan kepada santri.
“Mudah-mudahan apa yang diajarkan oleh IWAPI bisa memberikan manfaat besar untuk bekal di masa yang akan datang,” ujarnya.
Pasca-pelatihan, pihak pondok berencana akan terus mengembangkan bakat-bakat para santri sampai menguasai ilmu usaha dan menularkan kepada santri lain yang belum mengikuti pelatihan.
“Jadi kita akan pilih mana santri yang memiliki bakat pengusaha dan kemudian menularkan ilmunya kepada santri lainnya,” ujarnya.