Izinkan ISL dan LPI, Polisi Disebut Bermain Api
Jumat, 04 Januari 2013 – 12:40 WIB
Neta mengingatkan, Polri harus memahami bahwa misi sepakbola nasional sangat sarat dengan semangat nasionalisme dan mengangkat harga diri bangsa. Namun, yang terjadi di jajaran elit sepakbola nasional akhir-akhir ini adalah mereka konflik berkepanjangan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. "Sehingga terjadi aksi kejahatan, yakni penipuan dalam hal pembayaran gaji pemain profesional," kata Neta.
Apa yang terjadi di sepakbola nasional ini, tambah Neta, sudah merusak mental bangsa, merusak harga diri bangsa dan bisa merusak persatuan maupun merusak stabilitas keamanan nasional. "Sebab itu IPW mengimbau Polri agar tidak mengeluarkan ijin Kompetisi ISL maupun IPL sampai gaji pemain dibayarkan oleh klub-klub, keberadaan pemain asing ditertibkan, dan dualisme kepengurusan PSSI disudahi," tukas Neta. (mrk/boy/jpnn)