Jabar Dianggap Lumbung Suara Prabowo, Adian PDIP: Kata Siapa?
jpnn.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu tidak setuju Jawa Barat d(Jabar) disebut lumbung suara bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Kata siapa? Enggak, enggak," ucap Adian yang juga wakil ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres (TKRPP) DPP PDIP itu, Rabu (25/10).
Hal tersebut disampaikan Adian saat diwawancarai di sela-sela kegiatan mendampingi Mensos Tri Rismaharini bertemu pasien katarak di K??linik Mata Hasri Ainun, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saya percaya bahwa Ganjar punya nilai yang lebih baik untuk kami sampaikan kepada masyarakat," kata Adian.
Politikus Senayan itu mengatakan akan mempergunakan waktu 111 hari lagi menuju Pemilu 2024, untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
"Dalam waktu itu, kami akan fokus menggunakan energi yang kami miliki, tidak untuk memikirkan yang lain-lain selain memikirkan bagaimana menambah suara untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," tuturnya.
Hasil survei Poltracking Indonesia mencatat bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto unggul di Jabar.
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Selasa (10/10) menyebut pada simulasi surat suara tiga nama bakal calon presiden, elektabilitas Prabowo 44,2 persen, jauh di atas dua kandidat lainnya, yaitu Anies Baswedan 25 persen, dan Ganjar Pranowo 21,8 persen.