Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jabar Rawan Tiga Jenis Bencana

Kamis, 18 Februari 2010 – 07:43 WIB
Jabar Rawan Tiga Jenis Bencana - JPNN.COM
BANDUNG – Pemprov Jabar sedang menggodok pembentukan Tim Penanggulangan Bencana Khusus Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kabupaten dan Kota Bandung merupakan daerah paling rawan bencana. Secara umum, dampak dari cuaca ekstrem 2010, wilayah Jawa Barat (Jabar) rawan bencana. Setidaknya ada tiga bencana alam yang harus diwaspadai dan terjadi hampir di seluruh wilayah Jabar, yakni banjir, longsor, dan puting beliung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Udjawalprana Sigit, di Gedung Sate, kemarin (17/2) menjelaskan, fenomena alam di 2010 ini tak satupun kabupaten/kota di Jabar yang terlepas dari ancaman banjir, longsor, bahkan angin puting beliung. Menurut Sigit, wilayah Bandung menjadi salah satu sasaran tiga bencana tersebut. Analisa ini, kata dia, hasil rapat penanggulangan bencana antara BPBD Jabar dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

Sigit menjelaskan, hasil rapat menyebutkan, bencana dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan terjadi hingga Maret 2010. "Curah hujan secara nasional tinggi, di atas normal," sebutnya.  Menurutnya, daerah di Bandung yang sudah terjadi bencana adalah Bandung Selatan seperti Dayeuhkolot dan Baleendah. Daerah ini, kata dia, total pengungsi mencapai 1.000 warga, dengan kerugian infrastruktur di atas Rp10 miliar. Sejauh ini belum ada korban jiwa akibat banjir yang melanda Bandung Selatan. "Daerah yang menjadi skala prioritas selain Bandung adalah Bogor dan Garut," sebutnya.

Di Bogor, kata dia, bencana sudah memakan korban sebanyak 5 jiwa, jumlah pengungsi mencapai 115 kepala keluarga (KK), dengan kerugian Rp 6,7 miliar. Sedangkan di Garut, lanjutnya, sejauh ini belum ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp6,7 miliar. Namun Pemprov belum siap mengganti kerugian itu. "Penggantian tergantung angaran. Untuk sekarang yang diutamakan penyelamatan jiwa dulu," katanya. Disebutkan Sigit, Pemprov Jabar telah menyiapkan dana tanggap darurat Rp75 miliar dan dana siaga sementara Rp10 miliar. "Dana ini terutama untuk menangani pengungsi, logistik, dan peralatan. Hampir semua kabupaten kota di Jabar telah memintanya, dengan alokasi terbesar di Bogor," ujarnya.

BANDUNG – Pemprov Jabar sedang menggodok pembentukan Tim Penanggulangan Bencana Khusus Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kabupaten dan Kota Bandung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close