Jadi Bukti Negara Sahabat Tak Selalu Bersahabat
Terkait Pembukaan Kantor Perwakilan OPM di OxfordSenin, 06 Mei 2013 – 23:49 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya menilai pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, menunjukkan banyak negara sahabat Indonesia yang bermain dua kaki. Sebab, sering kali negara sahabat memberi ruang kepada pihak-pihak yang merongrong NKRI.
Menurutnya, pemerintah Indonesia harus menyampaikan keberatan kepada Inggris terkait pembukaan kantor perwakilam OPM d Oxford. "Kita juga harus bersikap waspada. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi dikemudian hari," ucapnya.
Tantowi justru menegaskan, DPR tidak perlu memanggil Duta Besar Inggris di Jakarta guna dimintai klarifikasn terkait persoalan kantor OPM di Inggris. Menurutnya, cukup Menteri Luar Negeri Indonesia yang memberikan penjelasan kepada masyarakat.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya menilai pembukaan kantor perwakilan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, menunjukkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
Rabu, 20 November 2024 – 20:33 WIB - Humaniora
Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
Rabu, 20 November 2024 – 20:27 WIB - Hukum
Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
Rabu, 20 November 2024 – 20:18 WIB - Lingkungan
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
Rabu, 20 November 2024 – 20:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
Rabu, 20 November 2024 – 17:49 WIB - Hukum
KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
Rabu, 20 November 2024 – 15:40 WIB - Pilkada
Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
Rabu, 20 November 2024 – 16:22 WIB - Olahraga
Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
Rabu, 20 November 2024 – 15:00 WIB - Pasar
Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
Rabu, 20 November 2024 – 15:29 WIB