Jadi Caleg, Kader Hanura Janji Tak Akan Berakhir di Penjara
jpnn.com - KUNINGAN - Stigma negatif yang disematkan ke DPR RI lantaran banyaknya wakil rakyat menjadi pesakitan kasus korupsi tak menyurutkan niat kader partai politik untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). Janji pun ditebar agar bisa melenggang ke kursi DPR RI dan menyandang status wakil rakyat yang terhormat.
Salah satu contohnya adalah Muzlizar, mantan anggota KPU DKI Jakarta yang kini menjadi caleg Partai Hanura untuk kursi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat X yang meliputi Ciamis, Kuningan, Banjar dan Pangandaran. Ia berjanji akan menampik segala godaan korupsi jika kelak terpilih jadi anggota DPR RI.
"Kalau mau, saya dari dulu punya banyak kesempatan untuk nyolong. Tapi, saya punya keluarga, punya istri, punya anak yang masih sekolah. Saya tidak mau kemewahan ditukar dengan penjara," kata Muflizar di Posko Babarengan, Jalan Pramuka, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (2/3).
Di tengah minimnya apresiasi kepada DPR, Muflizar mengaku tergerak untuk terjun memberikan pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, ada nilai tambah ketika seseorang memperjuangkan aspirasi rakyat banyak dengan menyandang status anggota DPR.
"Kalau punya kemampuan, kenapa tidak untuk menjadi caleg? Kita berupaya untuk berjuang di masyarakat, terutama di dapil. Saya mau melakukan sesuatu yang baru di Indonesia," kata Muflizar.
Meski demikian ia tak menampik kuatnya serbuan politik uang yang bisa membuat caleg tanpa integritas dan kompetensi melenggang jadi wakil rakyat. Muflizar mengatakan, politik uang di banyak tempat termasuk di daerahnya memang masih ada.
"Terima uang Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu terus ditinggalkan, atau pilih figur baru untuk lima tahun ke depan yang potensial dan mempunyai komitmen kuat untuk masyarakat? Alhamdulillah saya tak banyak berjanji," kata Muflizar.(boy/jpnn)