Jadi Presiden Itu Berat, Biar Jokowi Saja
jpnn.com, MALANG - PDIP melakukan kampanye untuk cagub dan cawagub Jatim Gus Ipul - Puti Guntur Soekarno, sekaligus sosialisasi slogan Jokowi 2 Periode. Gebrakan itu dimulai dari Ngawi, Jumat (27/4).
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto tampil bersama Bupati Ngawi Budi ”Kanang” Sulistyono dan cawagub Puti Guntur Soekarno. Mereka ikut senam pagi bersama ribuan warga Ngawi.
”Salam dari Gus Ipul untuk ibu-ibu semua. Mohon maaf, Gus Ipul tidak bisa hadir karena ada kegiatan di daerah lain,” kata Kanang.
Ribuan ibu-ibu itu berkumpul dengan mengenakan kaus bertuliskan Gus Ipul-Mbak Puti Nomor 2. Mereka menjadi peserta lomba senam ”Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur”. ”Di sini juga hadir Sekjen PDIP Pak Hasto Kristiyanto,” timpal Puti Guntur Soekarno.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga membawa kaus branding bertuliskan ”Jadi presiden itu berat. Biar Jokowi saja”. Kaus itu kemudian diberikan kepada peserta senam pagi.
”Bapak, ibu, dan saudara sekalian. Sampaikan salam dari Pak Jokowi pada keluarga di rumah. Sampaikan salam Ibu Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDIP. Jangan lupa, dalam Pilkada Jawa Timur coblos nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Hasto.
Hasto menyebut, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno merupakan perpaduan religius dan nasionalis di Jawa Timur. Gus Ipul adalah cucu (alm) KH Bisri Syansuri, ulama besar sekaligus salah seorang pendiri NU dan pernah menjadi Rais Aam PB NU.
”Sedangkan Mbak Puti adalah cucu Bung Karno, sang proklamator, bapak pendiri bangsa ini. Mbak Puti adalah putri tunggal Pak Guntur Soekarnoputra, putra sulung Bung Karno,” tambah Hasto.