Jadi Saksi Rusli, Kahar Dicecar Soal Anggaran
Rabu, 27 Maret 2013 – 20:20 WIB
Tapi untuk memuluskan proposal itu ada syaratnya, yakni harus disediakan dana USD 1,05 juta. Setelah pertemuan dengan Setya Novanto di DPR, Lukman diperintahkan menyerahkan uang ke Kahar.
"Saya kemudian menemuinya di lantai 12. Namun, bukan dia yang menerima uang. Uang USD 850.000 diserahkan oleh sopir saya kepada Acin, ajudan Pak Kahar, di lantai dasar Gedung DPR. Selebihnya 200 ribu dollar AS lewat Dicky dan Yudi (dari Konsorsium Pembangunan Stadion Utama PON),” ujar Lukman.(boy/jpnn)