Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jadikan Pornografi di Internet sebagai 'Guru', Anak Muda Keliru Pahami Seks

Kamis, 04 Juni 2015 – 18:59 WIB
Jadikan Pornografi di Internet sebagai 'Guru', Anak Muda Keliru Pahami Seks - JPNN.COM

Mudahnya akses pornografi di internet dengan cepat telah menjadi sarana utama anak-anak muda belajar tentang seks dan hal ini mempengaruhi kemampuan mereka untuk membentuk hubungan seksual yang sehat. 

Seorang pakar pendidikan seks di Australia, Maree Crabbe memperingatkan dampak anak-anak muda belajar seks dari materi pornografi di internet sangat memprihatinkan dan perlu disikapi serius.

"Sebagian anak laki-laki atau perempuan menganggap seks itu adalah kekerasan, jadi menggunakan rantai atau cambuk pada seseorang itu hal biasa,"

Itulah sebagian dari  pengakuan remaja perempuan dan laki-laki yang kerap didengar Maree Crabbe dari anak-anak remaja yang ditemuinya.

"Berkat teknologi modern, pornografi sekarang menjadi lebih mudah diakses dan menjadi sesuatu yang normal dibandingkan masa-masa sebelumnya, dan sekarang pornografi telah menjadi masalah yang menyebar luas di masyarakat,: kata Crabbe.

"Materi pornografi boleh dibilang sekarang menjadi guru seks yang paling menonjol bagi banyak orang terutama anak-anak muda," katanya.

"Mereka belajar mengenai normalisasi perilaku hubungan seksual yang oleh kebanyakan orang di dunia nyata tidak dilakukan atau bahkan tidak mau mereka lakukan," tambahnya.
 
Psikolog Russell Pratt mengatakan saat ini banyak anak-anak muda yang meyakini kalau fantasi seksual yang mereka lihat di layar film porno adalah hal yang nyata padahal cerita dalam film porno umumnya sering berisi kekerasan atau sikap agresif terhadap perempuan.
 

"Jika anak muda yang berusia 13 atau 14  tahun melihat film prono selama setahun penuh, padahal kemungkinan besar mereka juga belum pernah melakukan hubungan seksual atau kegiatan seksual dengan siapapun, boleh jadi mereka meyakini kalau apa yang dilihatnya di film porno adalah hal yang nyata," katanya.

"Jadi hubungan seksual bagi mereka bukan bagian dari rasa saling mencintai dan bukan juga hal yang menyenangkan, sebaliknya hubungan seksual itu adalah hal yang menyakitkan dan brutal,'

Mudahnya akses pornografi di internet dengan cepat telah menjadi sarana utama anak-anak muda belajar tentang seks dan hal ini mempengaruhi kemampuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA