Jadwal Laga Persebaya di Ajang Liga 1, Djanur Akui Berat
Untuk itu, Djanur tengah memikirkan opsi lain. Biasanya, setelah away, skuad Green Force selalu langsung kembali ke Surabaya. Namun, Djanur mempertimbangkan hal lain. “Bisa saja dari Bali (tim) langsung terbang ke Jogja. Tapi masih lihat kondisi nanti,” terang pelatih asal Majalengka itu.
Opsi itu memang mampu membuat pemain bisa melakukan recovery lebih lama karena tak perlua singgah di Surabaya.
Gelandang Persebaya Fandi Eko Utomo sependapat dengan Djanur. Menurutnya, dua kali away di laga pembuka membuatnya harus menyiapkan kondisi ekstra. “Bukan hanya melelahkan. Kalau dua kali away dengan jadwal berdekatan juga menguras tenaga,” terang pemain 28 tahun itu.
Lantas, bagaimana para pemain bisa menjaga kondisi agar tetap oke? “Pastinya kami harus istirahat yang cukup,” tambah putra legenda Persebaya, Yusuf Ekodono itu.
Selain itu, Fandi menilai jadwal pembuka Persebaya memang berat. Bukan dari segi fisik. Namun lebih ke psikis. Dia menilai bukan hal mudah untuk bermain dua kali secara beruntun dalam laga away.
“Beda kalau main di kandang. Kami pasti punya keuntungan, terutama untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain kalau menang (di laga pembuka),” tambah mantan penggawa Madura United itu.
Meski begitu, dia tetap akan tampil maksimal. Palagi, Bonek cukup akrab dengan stadion I Wayan Dipta, Gianyar dan Sultan Agung, Bantul. Di Liga 1 musim lalu, Bonek bahkan memenuhi tribun I ayan Dipta kala bersua Bali United 18 November 2018.
Pemandangan serupa tampak saat away ke Stadion Sultan Agung, Bantul, saat kontra PS Tira pada 13 April 2018. (gus)