Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jadwal Penerbangan Garuda Masih Kacau

Selasa, 23 November 2010 – 08:59 WIB
Jadwal Penerbangan Garuda Masih Kacau - JPNN.COM
JAKARTA - PT Garuda Indonesia harus membayar mahal kesalahan penerapan sistem teknologi informasi (TI) yang menyebabkan puluhan jadwal penerbangannya kacau balau sejak Minggu (21/11).Tak sekedar materi saja karena harus memberikan kompensasi bagi penumpang yang mengalami keterlambatan (delay) dan pembatalan keberangkatan, image maskapai penerbangan pelat merah ini pun menjadi ternoda.

Sejak Minggu lalu, sistem baru yang mengintergasikan sistem alam perusahaan penerbangan ini mengalami gangguan teknis. Integrated Operational Control System (IOCS) Garuda Indonesia yang didalamnya menyinergikan jadwal penerbangan, pergerakan pesawat, serta awak kabin tidak berjalan sesuai harapan. Akibat ketidaksesuaian antara jadwal awak kabin dan jadwal penerbangan yang ada, maka hal tersebut yang mengakibatkan sejumlah penerbangan Garuda delay dan ada di antaranya dibatalkan. Tercatat setidaknya ada 737 penumpang yang diinapkan karena tertunda keberangkatan.

Untuk itu Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa sehubungan dengan penundaan dan pembatalan penerbangan. "Pada besok (hari ini, Selasa 23/11, red) pembatalan penerbangan pesawat Garuda. Ada sekitar 13 pembatalan akan terjadi," kata Emirsyah Satar, direktur utama Garuda Indonesia saat konferensi pers kemarin malam (22/11).

Penerbangan yang dibatalkan antara lain menuju Kuala Lumpur, dua penerbangan ke Medan, empat penerbangan ke Palembang, tiga penerbangan ke Semarang, Makassar, dan dua penerbangan ke "Surabaya "sebanyak dua penerbangan. "Untuk besok (hari ini, Red) masih ada yang kita batalkan ke Kuala Lumpur. Sedangkan ke Singapura masih tetap terbang meskipun di-delay."

JAKARTA - PT Garuda Indonesia harus membayar mahal kesalahan penerapan sistem teknologi informasi (TI) yang menyebabkan puluhan jadwal penerbangannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News