Jaga Harga Daging Sapi, Impor Dipercepat
Jangka Pendek Lebaran AmanRabu, 29 Mei 2013 – 08:01 WIB
Selain itu, lanjut Suswono, hingga kini realisasi impor daging masih rendah. Pada semester pertama impor daging ditargetkan 19 ribu ton, tapi realisasinya hingga Mei ini masih 11 ribu ton. "Sisa impor pada semester satu itu bakal dilakukan pada Juni nanti. Lalu ditambah dengan kuota daging dari semester berikutnya yang dipercepat," ucapnya.
Mengenai kuota daging yang dipercepat pada semester satu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi menyebutkan impor sapi bakalan pada bulan Juli yakni 15 ribu bakal dimajukan di bulan Juni. "Kalau daging beku dihitung saja. Tahun ini impor daging beku 32 ribu ton. Dua puluh persen merupakan prime cut. Hitungan kasarnya sisa itu dibagi per kuartal," terangnya. Berdasarkan hitungan tersebut maka daging kuartal tiga yang dimajukan pada kurtal dua yakni 6.400 ton.
Menurut Data Kementerian Pertanian, tahun ini pemerintah memberikan kuota impor sapi bakalan 267 ribu ekor. Hingga kuartal kedua nanti target yang diimpor yakni 174.536 ekor. Dengan pembagian 56.605 ekor pada kuartal pertama dan 117.931 pada kuartal II. "Impor kuartal dua itu sudah hampir memenuhi target tapi pemerintah masih merasa kurang jumlah tersebut bisa mengamankan pasokan saat Ramadhan dan Lebaran. Jadi jatah kuarta tiga yakni 46.231 ekor akan diselesaikan pada Juni," terangnya saat mengunjungi tempat penggemukan sapi PT Tanjung Unggul Mandiri di Tangerang, Jawa Barat. (tir/uma/jpnn)